Buatlah Sesuatu yang Sulit, Menjadi Mudah Bagi Kamu

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan potongan wawancara Najwa Shihab, dengan seorang komedian stand up (komika). Najwa Shihab bertanya, berapa bayaran seorang stand up comedian? Paling rendah, 1-2 juta untuk penampilan selama 10 menit. Lalu berapa bayaran termahal?, tanya Najwa Shihab. Ini menarik.

Sang narasumber menjawab, ada beberapa stand up komika yang hanya untuk tampil 10 menit, dibayar 85 juta. Waow? Iya lah hahahahaha. Orang yang bekerja sebulan 30 hari dibelain lembur aja, belum tentu dibayar segitu. Ah ini, 85 juta, gilak. Siapa yang mau dibayar segitu, dalam 10 menit?

Kelihatannya mudah ya, cuman tampil 10 menit melucu. Nah, silahkan dicoba sendiri aja. Saya ini, sebagai seorang trainer, banyak yang pernah mengikuti kelas training saya mengatakan, bahwa saya sangat lucu. Beberapa peserta, menyarankan saya ikut kompetisi stand up comedy. Apakah kira-kira saya akan berhasil melakukannya?

Sebentar, sebentar. Ketika mengajar, lalu saya melucu, itu mudah. Karena audience tidak ada ekspektasi untuk melihat saya lucu. Mereka tidak bersiap untuk ketawa. Mereka mau belajar serius. Audience seperti itu, mudah untuk dibuat ketawa. Justru kalau audience bersiap menonton saya lucu, ini berat. Karena ekspektasi mereka bisa di atas kualitas saya.

Artinya, saya yang sangat lucu sangat mengajar, belum tentu sukses kalau disuruh melucu di panggung selama 10 menit aja. Serius. Padahal, kalau saya mengajar, di total, selama dua hari saya banyak melucu, durasinya jelas melebihin 10 menit, jauh. Jadi, mencapai bayaran 85 juta dalam perform 10 menit, itu tidak mudah.

Jangan jauh-jauh. Kamu mengajar seperti saya dan disuruh lucu, itu ternyata tidak semua orang mampu. Bagi saya mudah, ternyata bagi orang lain sangat sulit. Buktinya, ada bisa cek. Tidak semua trainer mengajar, bisa lucu. Banyak yang garing dan bikin bosan, lalu mengantuk. Contohnya, ya dosen-dosen di universitas.

Jika saat ini kamu melakukan sesuatu yang mudah bagi kamu, dan banyak orang di luaran sana juga merasa mudah melakukannya, itu artinya skill kamu tidak spesial. Semakin jarang sesuatu, semakin tinggi nilainya. Semakin jarang orang mampu melakukannya, nilai diri kamu akan semakin mahal. Bisa lucu dalam 10 menit, dengan audience yang memiliki ekspektasi ketawa, itu sangat sangat sulit. Wajar kalau bayarannya muahal.

Kamu ingin dibayar mahal? Jangan cuman berhayal melalui affirmasi, visualisasi, LoA dan segala macam pret yang halu halu itu. Selain melakukan itu, milikilah kemampuan, yang orang lain belum tentu mampu melakukannya.

Buatlah sesuatu yang sangat sulit, menjadi mudah bagi kamu. Saat sudah begitu, kamu akan dicari-cari banyak orang. Saat sudah begitu, bayaran kamu akan meninggi dengan sendirinya.